Perlahan kapal kayu meninggalkan dermaga,
membelah lautan dengan pembatas pulau-pulau kecil yang masih berbungkus
hijaunya perpohonan. Hari ini akan membenamkan hiruk pikuk nya kota
jakarta kedalam dasar laut anak Gunung Krakatau — 15 nopember 2012.
Kapal mendarat pertama kali di pulau sabuku kecil. Sementara ranger
Rafauli trip sibuk memberikan pengarahan tips snorkeling, saya telah
mencicipi cara pengobatan tradisional karena terkena bulu babi.
Pengobatan menggunakan belimbing besi yang cairan asam-nya akan membuat
bulu babi yang rapuh dalam kulit membusuk. my bad day !
Petualangan snorkeling berlanjut ke pulau sabuku besar, kini saya
hanya bisa menatap teman-teman yang begitu antusiasnya melihat pesona
dasar laut dari kapal. Di kejauhan saya melihat sebuah gubuk tua yang
membawa lamunan pada mimpi lama yang ingin hidup di pulau, sebuah
keinginan yang dulu di mentahkan seorang tetua adat di Bangka dengan
nasehatnya “ ……. hidup dipulau seperti kami ini butuh pendampingan
hidup yang penuh dengan cinta, tanpa itu kamu bisa gila! hidup tanpa
kecanggihan teknologi akan membuat hari terasa lama berlalu….”.Red
Lamunan seketika membuyar.. kapal bergegas menuju pulau sabesi
seperti mendapat perintah dari perut yang mulai menderita kelaparan.
Hidangan siang itu di balai desa sangat nikmat sekali, ada ikan asin dan
sambal tradisional. Beberapa peserta memilih tidur siang di homestay,
sementara lainnya nongkrong di warung yang menjual gorengan. Saya
memutuskan menyusuri pantai dan berbicara dengan penduduk sekitar
tentang kehidupan di pulau.
jam 14.30 peserta bergegas kumpul di dermaga untuk menuju spot snorkeling yang ketiga, yaitu di pulau cianas & sawo.
Kali ini aku terjun ke laut lagi buat sekedar merasakan gelinya di
sengat ubur-ubur, ini juga karena tuntutan judul postingan yang mestinya
ada foto underwater ..ahhahahhaha
Sore mulai merayap, garis sunset mulai mengarah ke pulau umang-umang.
kapten kapal yang sibuk dengan lagu dangdut bergegas memuaskan hasrat
orang-orang jakarta ini akan sunset. Ternyata setelah mendarat di pulau
umang-umang sunset terhalang bukit pulau Sabesi yang berketinggian 884
meter dari laut, kapal melaju lagi ke ujung pulau untuk menikmati sunset
di atas laut.
ini mungkin memang moment terbaik saya… kapal sangat pas dengan posisi sunset sehingga maksimal befoto narsis ria dengan
background sunset.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar